Minggu, 28 April 2013

HORTECH



HORTECH
 
Hortech dibutuhkan oleh semua jenis tanaman, karena didalamnya mengandung unsur unsu hara mikro,  zat pengatur tumbuh IAA(Auxin, Giberelin, Sitokinin, dll), diperkaya  juga dengan asam humad fulfat.  Hortech dibuat dari bahan-bahan alami organik sehingga aman bagi lingkungan dan kesehatan. Aman untuk manusia maupun hewan piaraan.
 Daya Guna
-          Memacu  pertumbuhan tanaman
-          Memacu proses pembungaan
-          Meningkatkan kualitas hasil panen (buah, umbi, polong dll)
-          Meningkatkan keawetan daya tahan  hasil panen
-          Meningkatkan ketahanan tanaman terhadap penyakit
                          
Selain unsur-unsur hara mikro, horteck juga mengandung :
ASAM HUMAD FULFAT
a.      Memacu proses dekomposisi dalam tanah
b.      Memobilisasi unsur unsur hara seperti Al, Fe dan ion-ion logam lainnya
c.       Memiliki muatan negatif yang tinggi
d.      Mengabsorbsi pestisida dan bahan kimia lainnya yang terkandung dalam tanah
e.      Memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah seperti, mengurangi tingkat pelindian unsur  hara, meningkatkan kegiatan mikroorganisme tanah, dan berfungsi sebagai buffer
AUKSIN
a.      Merangsang perpanjangan sel.
b.      Merangsang pembentukan bunga dan buah.
c.       Merangsang pemanjangan titik tumbuh.
d.      Mempengaruhi pembengkokan batang.
e.      Merangsang pembentukan akar lateral.
f.        Merangsang terjadinya proses diferensiasi.

Giberellin
a.      Merangsang pembelahan sel kambium.
b.      Merangsang pembungaan lebih awal sebelum waktunya.
c.       Merangsang pembentukan buah tanpa biji.
d.      Merangsang tanaman tumbuh sangat cepat sehingga mempunyai ukuran raksasa.


SITOKININ
a.       Merangsang proses pembelahan sel.
b.       Menunda pengguguran daun, bunga, dan buah.
c.       Mempengaruhi pertumbuhan tunas dan akar.
d.      Meningkatkan daya resistensi terhadap pengaruh yang merugikan seperti suhu rendah, infeksi virus, pembunuh gulma, dan radiasi.
e.       Menghambat (menahan) menguningnya daun dengan jalan membuat kandungan protein dan klorofil yang seimbang dalam daun (senescens).

KALIN,  ASAM ABSISAT, ASAM TAUMALAT
a.      Mempengaruhi pembentukan akar, batang, daun dan bunga
b.      Mempengaruhi pucuk tumbuhan untuk melakukan dormansi.
c.       Memperbaiki luka pada tumbuhan (proses restitusi / regenerasi)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar